Alhamdulillahirabbilalaamiin..
Akhirnya ya Allah setelah kurang lebih 2 bulan harap-harap cemas mencari rumah idaman, dan menungu kepastian dari setiap rumah yg kami hubungi, akhirnya pencarian kami berakhir..
Akhirnya Allah Ta'ala menunjukkan kuasaNya atas tempat yg menurutNya terbaik bagi usaha kami. Rumah dengan lokasi yg kami yakini "strategis", rumah dengan luas dan fasilitas yg alhamdulillah sangat baik untuk anak-anak.
Ceritanya panjaaaaang banget smp akhirnya dapet rumah ini, mulai dari rumah berhantu yg amit-amit nyereminnya (hampir deal loh gara2 harganya sesuai budget!!), rumah yg biaya sewa setaunnya 500juta krn ada kolam renangnya T_T, rumah yg masuk budget tp pemilik ga mau disewa setaun, smp hampir nyerah nyari rumah di daerah BendHill atau Pejompongan hehehe.
Alkisah kami semua udah ada di titik menyerah mencari rumah di daerah Senopati dgn budget anak muda bau kencur ini hehehe dan berniat blusukan ke daerah BendHill/Pejompongan. Tapi naluri 'kepenasaran' gw masih menggebu-gebu untuk nyari, sekali lagi. Iyah, s.e.k.a.l.i lagi aja. Jadilah waktu itu lg di daerah Bekasi sm mertua, pulang dari situ langsung ngajakin mertua nyari rumah ke Senopati. Ya Bismillah aja....
Pertama ngajakin mertua liat rumah berhantu yg hampiiiiir aja kita sewa kekekek. Dari situ, langsung ngajakin suami ke daerah Jalan Laksana di samping Blok S krn kita belum menjamah daerah itu. Sekali lewat, ngeliat rumah disewa dipojokan, bersih, keliatan baru di renov. Tapiii pake agent R** W***e. Dalem hati bilang, "Yah pake broker pasti mahal :(."
Eh tapi suami ternyata langsung nelpon, dan seketika nada suaranya sumringah pas denger harga sewanya sesuai budget dan sepertinya si pemilik rumah mau di sewa 1 tahun. Alhamdulillah...... Harapan kami saat itu, semoga aja ketidaksengajaan kami ngajak orang tua jalan-jalan cari rumah ini bisa menjadi berkah atas semua usaha kami selama ini, aamiin...
Dan singkat cerita, kami udah deal ajah gitu nyewa rumahnya hahaha
Dengan harga yg alhamdulillah bisa ditawar, dan pemilik rumah yg sangat baiiik. Mereka orang Indonesia yg tinggal di Malaysia krn sang suami bekerja di salah 1 perusahaan besar di gedung kembar. And the owner was sooooooo very excited knowing that the house will be used for baby daycare :)
Alhamdulillahirabbilalaamiin...
Sekali lagi, Allah menunjukkan kuasaNya.. dan Allah mengajarkan kami semua arti bersabar... arti berusaha... arti berpasrah... dan Allah makin memudahkan semua jalan dengan memberikan rumah yg menurut kami setelah dipikir2 lg, memang tempat yg baik untuk mengakomodir semua hal yg akan berjalan di tempat itu.
Pada akhirnya, kami semua berharap usaha ini akan terus berjalan. Ke depannya, roda pasti berputar. Akan ada masa senang, dan akan ada masa pahitnya. Semoga kam semua diberi kekuatan dan kesabaran dalam menghadapi masa-masa itu kedepannya, aamiin...
-A blessed Wife&Mom-
Kamis, 14 November 2013
Selasa, 27 Agustus 2013
Overload!!
Hoooooooooh
This trully becomes one of "My Wonderful Things"!
Ternyataaa, bikin content dari website itu sangat melelahkaaaan T_T tapi hati senaaaaaang..
Ternyataaa, ketika mau menuliskan apa yang mau ditawarkan, harus mundur lagi untuk membuat konsep dan program dari yang ditawarkaaan...
Hooooh, persiiissss seperti kembali ketika menjadi guru ^_^ ngebuat detail program, detail kegiatan, tujuannya, tahapannya, rencanain bahan-bahannya, oh i love it!!
Yesss, the blood as a teacher is still herreee and will be staying here in ME ^_^
Sangat bersyukur kepada ALLAH SWT yang membuat segalanya mudah..
Irna, sang bendahara canggih dengan Feasibility Study nya yang keren!
Mas Don, sang pembuat logo, website dan browser barang2 dengan style nya yang santai tp serius!
My Lovely Hubby Edu, sang Tax Consultant dengan kehati-hatiannya and his "one step ahead" anticipation in correcting and allocating budget!
I looooove this Wonderful Team!
Semoga proses ini semakin dilancarkan dan dipermudah oleh ALLAH SWT..
Semoga usaha ini dapat berkah dan menjadi rejeki halal bagi kami dan para karyawan kami nantinya..
Semoga usaha ini dapat membentuk dan menumbuhkan karakter yang baik bagi anak-anak yang dititipkan kepada kami..
Semoga usaha ini dapat bertahan lama sampai nanti..
Aamiin, aamiin, aamiin Ya Robbal Alaamiin ^_^
-A blessed Wife&Mom-
This trully becomes one of "My Wonderful Things"!
Ternyataaa, bikin content dari website itu sangat melelahkaaaan T_T tapi hati senaaaaaang..
Ternyataaa, ketika mau menuliskan apa yang mau ditawarkan, harus mundur lagi untuk membuat konsep dan program dari yang ditawarkaaan...
Hooooh, persiiissss seperti kembali ketika menjadi guru ^_^ ngebuat detail program, detail kegiatan, tujuannya, tahapannya, rencanain bahan-bahannya, oh i love it!!
Yesss, the blood as a teacher is still herreee and will be staying here in ME ^_^
Sangat bersyukur kepada ALLAH SWT yang membuat segalanya mudah..
Irna, sang bendahara canggih dengan Feasibility Study nya yang keren!
Mas Don, sang pembuat logo, website dan browser barang2 dengan style nya yang santai tp serius!
My Lovely Hubby Edu, sang Tax Consultant dengan kehati-hatiannya and his "one step ahead" anticipation in correcting and allocating budget!
I looooove this Wonderful Team!
Semoga proses ini semakin dilancarkan dan dipermudah oleh ALLAH SWT..
Semoga usaha ini dapat berkah dan menjadi rejeki halal bagi kami dan para karyawan kami nantinya..
Semoga usaha ini dapat membentuk dan menumbuhkan karakter yang baik bagi anak-anak yang dititipkan kepada kami..
Semoga usaha ini dapat bertahan lama sampai nanti..
Aamiin, aamiin, aamiin Ya Robbal Alaamiin ^_^
-A blessed Wife&Mom-
Minggu, 25 Agustus 2013
Can I say this is wonderful??
Why is it so??
Niy mata udah sepet-se-sepet-sepetnya, tapi hasrat untuk ngeblog lumayan gede. Ga siy, bukan hasrat untuk ngeblog-nya, tapi lebih tepatnya pengen browsing! Dan semakin ngebrowsing, semakin menggila ide-ide di kepala.
Mau cerita tentang "one of my wonderful things" on this weekend. Peristiwa yang sanggup meluluhlantakkan perasaan, menghancurkan hati, melemaskan dengkul sampe ke tulang-tulangnya, dan butuh waktu untuk move on heee!
Sebenernya my debut blog would be about something happy, but it turned out into something WOW beyond expectation haha!
(sekarang ceritanya flash back ke beberapa bulan yang lalu)
Pagi-pagi, dapet BBM dari salah 1 sahabat tersayang, si Penyok alias Irna, yang ujug-ujug ngajakin bikin Baby Day Care bareng. BBM nya panjaaaang lebar, intinya kebawa napsu hahaha. Tanggepan pertama dalem hati, "Wow apakah ini kenyataan??" karena, beberapa bulan sebelum resign jadi guru, udah bilang sama suami gini, "Yang, aku mau usaha bikin baby day care kecil-kecilan di rumah. Kamar Kinan mau aku jadiin tempatnya, yaaa 2-3 anak aja, aku yang megang sendiri dibantu si Ida (pembantu yang akhirnya resign)." Tanggepan suami, "Bagus! Kamu jadi fokus ngurus Kinan dan ga ninggal-ninggalin Kinan. Kalo Kinan sakit, kamu ga perlu susah-susah minta ijin." Intinya, diaminin sama suami. Ya sebelumnya suami emang udah nyuruh begitu, tapi istrinya ndableg ga mau karena terlalu cinta sama profesinya sebagai guru, dan terlalu cinta sama tempat ngajarnya hee.
Waktu Irna BBM, langsung kabarin suami, dan kata suami, "Kalo partner bisnisnya Irna dan Mas Don (suami Irna), OK boleh kita coba." Secara suami punya sejarah "berantem" sama Irna di jalan tol dulu, jadi asumsi suami adalah "Irna dan Mas Don adalah pasangan yg cukup tahan banting dan tangguh dalam menghadapi segala resiko" hahahaha
Ridho suami udah di tangan, masalah selanjutnya adalah: dana modalnya dari mana??? Hahahaha berasa punya pohon duit main iya-iya aja waktu diajak usaha. Singkat cerita, dengan segala perhitungan, perbujukan, resiko yang akan ditanggung, dan mental yang inshAllah kuat, kita putuskan meminjam dana dari koperasi kantor suami. Yah siap-siap aja deh, kalo usaha nya LOST, gw harus balik nyari kerja lagi buat nutupin biaya cicilan tiap bulan sampe beberapa tahun. Oooooh Tuhaaaaaan....
Singkat cerita lagi, berpartner bisnis dengan Irna - Mas Don ini bisa dibilang menyenangkan karena mereka punya ritme kerja yang cepat dan ga buang-buang waktu. Setiap hari selalu ada adpet informasi, bisa dibilang kerjaan kantor jadi nomer dua hahaha. Karena Irna - Mas Don - Edu orang kantoran, mereka lebih banyak cari informasi yang bisa dilakukan via internet dan telpon. Sedangkan gw, terjun ke lapangan untuk survey baby day care, nyuri ilmu. Selain itu, kita berempat punya keunikan karakter masing-masing. Pasanga Sumatra VS pasangan Jawa. Kalo Edu suami gw, bawaannya antisipatif bangeeet dan mau segala sesuatu harus pasti. Sedangkan Mas Don, lebih santai dengan mencoba mencari peluang strategi pemasaran. Gw sama Irna? Kita tukang bujuk suami, nenangin suami, bedah anggaran, dan bedah-bedah lainnya lagi hahaha. Satu hal yang bikin partneran ini makin enak, semua serba terbuka, terutama untuk masalah keterbatasan modal yang masing-masing punya hee.
Singkat cerita lagi, website udah jadi berkat Mas Don! Yeaaay!! (Eh website kita bukan yang gratisan looh! Kita maunya yang berkualitas tp murah haha). Logo pun udah ready!! Anggaran udah cakep!! Dan udah dapet rumah yang bersedia kita sewa di daerah yang kita mauin!! Rumah itu pun sesuaaaaai dengan budget kita.
Mau tau rumahnya gimana?
Rumahnya 2 lantai, per lantai disewa seharga 2500USD @bulannya. Fasilitas rumahnya?? beeeeeh cakep!! Udah ada CCTV plus internetnya, full furniture sampe ke TV-TVnya, full AC, kompor+kulkas lengkap!! Lantai parket! Rumahnya udah kaya hotel! Ada parkiran basement, dan yang paling penting dengan harga segitu udah include satpam yang jaga pagi-siang-malem. Kurang cakep apa cobaaa rumah itu??? Makin menggebu-gebu lah kita pengen ketemu sama yang punya rumah. Dengan harapan dan impian, "Kalo kita sewa 1 lantai aja per bulan nya, masih bisa kekejar nih." -->dan ini adalah pemikiran sederhana kami, para anak muda yang baru mau mulai berbisnis. Pemikiran polos kami yang ga punya pengalaman apa-apa, we are a NEWBIE to this bussiness thing.
Setelah gw ngobrol-ngobrol dengan Bapak yang punya rumah via telpon, disepakatilah janji ketemuan di rumah dia di weekend pagi. Malem sebelum kita ketemuan, grup watsap ruammmeeee dengan ke-nervous-an dan deg-degannya kita berempat. Dan dengan semangat 45, besok paginya kami berangkat dari rumah masing-masing ke tempat tujuan. Dandanan udah cakep tapi sederhana, senyum ngembang, hati gegap gempita! Pas sampe sana, Deeva poop! Kinan juga poop! Cakep!!
Kami berempat disambut dengan sangat baik sekali dan ramah sama Bapak dan Istri beliau. Ngobroool luammma panjang lebar karena beliau merasa tertarik dengan ide kami untuk membuka usaha baby day care yang ternyata sedang sangat dibutuhkan sekali oleh para orang tua muda. Diajarin step-step kalo mau buat usaha, dan dia menceritakan secara ga langsung "siapa dia" (yah pokoknya, kalo buat dia, bayar listrik 5juta sebulan itu sama kaya kasih uang ke pengemis di jalanan). Intinya, level sosial dia sepantaran dengan Arifin Panigoro T____T Kalo ngeliat rumah yang dia tempatin, sederhana, ga banyak barang, tapiiii lantai rumahnya aja mungkin seharga mobil SWIFT, dan kursi yang dia dudukin seharga mobil TERIOS. Dalam hati ngomong, "Ya Tuhan, ada yah orang kaya begini." --> jiwa kampungannya muncul.
Sampai akhirnya ada di tahap membicarakan harga sewa rumah. Nah, bagian ini yang sanggup bikin muka kita berempat tiba-tiba rata, dan hati kicep. Ternyataaaaaaa informasi yang kita dapet selama ini SALAH!!!! Dia ga mau disewa per lantai! Dan ga mau disewa bulanan!! Nangiiiiisssssssss darrrrrrrrrrrrraaaaaaaaaahhhhhhhhhhhhhhhhhhh....
Selama ini dapet kabar kalo rumah tersebut bisa disewa per bulan dan per lantai...
Si Bapak maunya disewa 1 rumah full (btw, rumah ini terpisah 2 lantai dan jangan ngebayangin kaya rumah2 pada umumnya ya, pokoknya keren deh berasa di hotel krn 1 rumah tapi bisa jadi 2 rumah). Yang mana dimana, harganya berarti 5000USD!! Dan, Bapaknya bilang gini, "Rule of tum saya biasanya sewa 2 tahun + deposit 1 bulan. Tapi untuk kalian anak muda yang baru mau memulai usaha, saya akan memberikan 1 tahun saja. Mungkin kalo usaha kalian berjalan, kita bisa bagi hasil tanpa harus memikirkan sewa." Jedddaaaaarrrrrrr!!! Artinya kita harus siapin dana kurleb 600JUTA RUPIAH buat sewa rumah doank??? Duittttt dari langiiiiitttttttt T_____T
Dan kami pun sudah ga bisa ngomong apa-apa lagi. Speechless. Kalo kata Irna, "Otak gw udah ngeblank Cha, cuma pengen buru-buru pergi dari situ." Mas Don udah kaleeeem bener mukanya, pasrah. Edu, cuma dia kayanya yang biasa aja. Gw?? Jangan ditanya.....
Akhirnya kami pamit dengan lunglai, dan memberitahukan Bapak itu bahwa kami akan memberi kabar secepatnya. Apapun hasilnya, jadi ato ga jadi, kami akan tetep memberitahu dengan cara dateng lagi ke rumahnya, untuk menunjukkan manner kami sebagai pebisnis pemula. Krik krik krik.
Yaaah singkat cerita, pulang dari sana kami berempat makan siang, dan menenangkan diri dan kepala biar adem dan dingin. Grup seketika sepi.. Semua lagi pada menghadapi kenyataan pahit hahahahaha
Kenyataan cukup pahit, karena kami udah sreeeeeg buangeeeet dengan rumah dan segala fasilitasnya. Kami udah siap memasarkan dengan cepat, dan kami mau running di Oktober. Ternyata, ALLAH SWT berkehendak lain.. ALLAH ternyata masih belum memberikan tempat terbaik menurutNya. Menurut kami tempatnya sempurna, tapi menurut ALLAH SWT, ada tempat yang lebih sempurna lagi.. Yang kami sendiri belum tahu, dimanakah tempat itu..
Perjuangan ga berhenti di sini. Besok, kita mulai lagi! Anggaran perlu direvisi lagi, kita harus bikin Feasibility Study sederhana. That "Wonderful Thing on the weekend" hanya kerikil kecil kita berempat. Semangat teteeeep ada ^_^
Semoga kami berempat pada akhirnya bisa membanggakan orang tua kami, aamiin ya Robbal Alaamiin...
-A Blessed Wife&Mom-
Niy mata udah sepet-se-sepet-sepetnya, tapi hasrat untuk ngeblog lumayan gede. Ga siy, bukan hasrat untuk ngeblog-nya, tapi lebih tepatnya pengen browsing! Dan semakin ngebrowsing, semakin menggila ide-ide di kepala.
Mau cerita tentang "one of my wonderful things" on this weekend. Peristiwa yang sanggup meluluhlantakkan perasaan, menghancurkan hati, melemaskan dengkul sampe ke tulang-tulangnya, dan butuh waktu untuk move on heee!
Sebenernya my debut blog would be about something happy, but it turned out into something WOW beyond expectation haha!
(sekarang ceritanya flash back ke beberapa bulan yang lalu)
Pagi-pagi, dapet BBM dari salah 1 sahabat tersayang, si Penyok alias Irna, yang ujug-ujug ngajakin bikin Baby Day Care bareng. BBM nya panjaaaang lebar, intinya kebawa napsu hahaha. Tanggepan pertama dalem hati, "Wow apakah ini kenyataan??" karena, beberapa bulan sebelum resign jadi guru, udah bilang sama suami gini, "Yang, aku mau usaha bikin baby day care kecil-kecilan di rumah. Kamar Kinan mau aku jadiin tempatnya, yaaa 2-3 anak aja, aku yang megang sendiri dibantu si Ida (pembantu yang akhirnya resign)." Tanggepan suami, "Bagus! Kamu jadi fokus ngurus Kinan dan ga ninggal-ninggalin Kinan. Kalo Kinan sakit, kamu ga perlu susah-susah minta ijin." Intinya, diaminin sama suami. Ya sebelumnya suami emang udah nyuruh begitu, tapi istrinya ndableg ga mau karena terlalu cinta sama profesinya sebagai guru, dan terlalu cinta sama tempat ngajarnya hee.
Waktu Irna BBM, langsung kabarin suami, dan kata suami, "Kalo partner bisnisnya Irna dan Mas Don (suami Irna), OK boleh kita coba." Secara suami punya sejarah "berantem" sama Irna di jalan tol dulu, jadi asumsi suami adalah "Irna dan Mas Don adalah pasangan yg cukup tahan banting dan tangguh dalam menghadapi segala resiko" hahahaha
Ridho suami udah di tangan, masalah selanjutnya adalah: dana modalnya dari mana??? Hahahaha berasa punya pohon duit main iya-iya aja waktu diajak usaha. Singkat cerita, dengan segala perhitungan, perbujukan, resiko yang akan ditanggung, dan mental yang inshAllah kuat, kita putuskan meminjam dana dari koperasi kantor suami. Yah siap-siap aja deh, kalo usaha nya LOST, gw harus balik nyari kerja lagi buat nutupin biaya cicilan tiap bulan sampe beberapa tahun. Oooooh Tuhaaaaaan....
Singkat cerita lagi, berpartner bisnis dengan Irna - Mas Don ini bisa dibilang menyenangkan karena mereka punya ritme kerja yang cepat dan ga buang-buang waktu. Setiap hari selalu ada adpet informasi, bisa dibilang kerjaan kantor jadi nomer dua hahaha. Karena Irna - Mas Don - Edu orang kantoran, mereka lebih banyak cari informasi yang bisa dilakukan via internet dan telpon. Sedangkan gw, terjun ke lapangan untuk survey baby day care, nyuri ilmu. Selain itu, kita berempat punya keunikan karakter masing-masing. Pasanga Sumatra VS pasangan Jawa. Kalo Edu suami gw, bawaannya antisipatif bangeeet dan mau segala sesuatu harus pasti. Sedangkan Mas Don, lebih santai dengan mencoba mencari peluang strategi pemasaran. Gw sama Irna? Kita tukang bujuk suami, nenangin suami, bedah anggaran, dan bedah-bedah lainnya lagi hahaha. Satu hal yang bikin partneran ini makin enak, semua serba terbuka, terutama untuk masalah keterbatasan modal yang masing-masing punya hee.
Singkat cerita lagi, website udah jadi berkat Mas Don! Yeaaay!! (Eh website kita bukan yang gratisan looh! Kita maunya yang berkualitas tp murah haha). Logo pun udah ready!! Anggaran udah cakep!! Dan udah dapet rumah yang bersedia kita sewa di daerah yang kita mauin!! Rumah itu pun sesuaaaaai dengan budget kita.
Mau tau rumahnya gimana?
Rumahnya 2 lantai, per lantai disewa seharga 2500USD @bulannya. Fasilitas rumahnya?? beeeeeh cakep!! Udah ada CCTV plus internetnya, full furniture sampe ke TV-TVnya, full AC, kompor+kulkas lengkap!! Lantai parket! Rumahnya udah kaya hotel! Ada parkiran basement, dan yang paling penting dengan harga segitu udah include satpam yang jaga pagi-siang-malem. Kurang cakep apa cobaaa rumah itu??? Makin menggebu-gebu lah kita pengen ketemu sama yang punya rumah. Dengan harapan dan impian, "Kalo kita sewa 1 lantai aja per bulan nya, masih bisa kekejar nih." -->dan ini adalah pemikiran sederhana kami, para anak muda yang baru mau mulai berbisnis. Pemikiran polos kami yang ga punya pengalaman apa-apa, we are a NEWBIE to this bussiness thing.
Setelah gw ngobrol-ngobrol dengan Bapak yang punya rumah via telpon, disepakatilah janji ketemuan di rumah dia di weekend pagi. Malem sebelum kita ketemuan, grup watsap ruammmeeee dengan ke-nervous-an dan deg-degannya kita berempat. Dan dengan semangat 45, besok paginya kami berangkat dari rumah masing-masing ke tempat tujuan. Dandanan udah cakep tapi sederhana, senyum ngembang, hati gegap gempita! Pas sampe sana, Deeva poop! Kinan juga poop! Cakep!!
Kami berempat disambut dengan sangat baik sekali dan ramah sama Bapak dan Istri beliau. Ngobroool luammma panjang lebar karena beliau merasa tertarik dengan ide kami untuk membuka usaha baby day care yang ternyata sedang sangat dibutuhkan sekali oleh para orang tua muda. Diajarin step-step kalo mau buat usaha, dan dia menceritakan secara ga langsung "siapa dia" (yah pokoknya, kalo buat dia, bayar listrik 5juta sebulan itu sama kaya kasih uang ke pengemis di jalanan). Intinya, level sosial dia sepantaran dengan Arifin Panigoro T____T Kalo ngeliat rumah yang dia tempatin, sederhana, ga banyak barang, tapiiii lantai rumahnya aja mungkin seharga mobil SWIFT, dan kursi yang dia dudukin seharga mobil TERIOS. Dalam hati ngomong, "Ya Tuhan, ada yah orang kaya begini." --> jiwa kampungannya muncul.
Sampai akhirnya ada di tahap membicarakan harga sewa rumah. Nah, bagian ini yang sanggup bikin muka kita berempat tiba-tiba rata, dan hati kicep. Ternyataaaaaaa informasi yang kita dapet selama ini SALAH!!!! Dia ga mau disewa per lantai! Dan ga mau disewa bulanan!! Nangiiiiisssssssss darrrrrrrrrrrrraaaaaaaaaahhhhhhhhhhhhhhhhhhh....
Selama ini dapet kabar kalo rumah tersebut bisa disewa per bulan dan per lantai...
Si Bapak maunya disewa 1 rumah full (btw, rumah ini terpisah 2 lantai dan jangan ngebayangin kaya rumah2 pada umumnya ya, pokoknya keren deh berasa di hotel krn 1 rumah tapi bisa jadi 2 rumah). Yang mana dimana, harganya berarti 5000USD!! Dan, Bapaknya bilang gini, "Rule of tum saya biasanya sewa 2 tahun + deposit 1 bulan. Tapi untuk kalian anak muda yang baru mau memulai usaha, saya akan memberikan 1 tahun saja. Mungkin kalo usaha kalian berjalan, kita bisa bagi hasil tanpa harus memikirkan sewa." Jedddaaaaarrrrrrr!!! Artinya kita harus siapin dana kurleb 600JUTA RUPIAH buat sewa rumah doank??? Duittttt dari langiiiiitttttttt T_____T
Dan kami pun sudah ga bisa ngomong apa-apa lagi. Speechless. Kalo kata Irna, "Otak gw udah ngeblank Cha, cuma pengen buru-buru pergi dari situ." Mas Don udah kaleeeem bener mukanya, pasrah. Edu, cuma dia kayanya yang biasa aja. Gw?? Jangan ditanya.....
Akhirnya kami pamit dengan lunglai, dan memberitahukan Bapak itu bahwa kami akan memberi kabar secepatnya. Apapun hasilnya, jadi ato ga jadi, kami akan tetep memberitahu dengan cara dateng lagi ke rumahnya, untuk menunjukkan manner kami sebagai pebisnis pemula. Krik krik krik.
Yaaah singkat cerita, pulang dari sana kami berempat makan siang, dan menenangkan diri dan kepala biar adem dan dingin. Grup seketika sepi.. Semua lagi pada menghadapi kenyataan pahit hahahahaha
Kenyataan cukup pahit, karena kami udah sreeeeeg buangeeeet dengan rumah dan segala fasilitasnya. Kami udah siap memasarkan dengan cepat, dan kami mau running di Oktober. Ternyata, ALLAH SWT berkehendak lain.. ALLAH ternyata masih belum memberikan tempat terbaik menurutNya. Menurut kami tempatnya sempurna, tapi menurut ALLAH SWT, ada tempat yang lebih sempurna lagi.. Yang kami sendiri belum tahu, dimanakah tempat itu..
Perjuangan ga berhenti di sini. Besok, kita mulai lagi! Anggaran perlu direvisi lagi, kita harus bikin Feasibility Study sederhana. That "Wonderful Thing on the weekend" hanya kerikil kecil kita berempat. Semangat teteeeep ada ^_^
Semoga kami berempat pada akhirnya bisa membanggakan orang tua kami, aamiin ya Robbal Alaamiin...
-A Blessed Wife&Mom-
Jumat, 23 Agustus 2013
I did it!
Bismillahirrohmannirrohim...
Yeay I did it!
I have my own blog.. Then i'll start to write over my wonderful things thru it :)
I promise, to write one of my biggest wonderful things later on as the debut of my blog :)
I just can't wait!
-A blessed Wife&Mom-
Yeay I did it!
I have my own blog.. Then i'll start to write over my wonderful things thru it :)
I promise, to write one of my biggest wonderful things later on as the debut of my blog :)
I just can't wait!
-A blessed Wife&Mom-
Langganan:
Postingan (Atom)